Apa itu
Komputer?
Komputer
berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena
luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam
mendefinisikan termininologi komputer.
- Menurut Hamacher [1], komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.
- Menurut Blissmer [2], komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut: menerima input, memproses input tadi sesuai dengan programnya, menyimpan perintah, perintah dan hasil dari pengolahan, menyediakan output dalam bentuk informasi.
- Sedangan Fuori [3] berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia.
Secara garis
besar, bagian komputer terdiri dari 2, yaitu:
A. Perangkat
Keras atau Hardware
1. CASING
Casing
merupakan komponen komputer yang berfungsi sebagai pakaian atau pelindung dari
CPU (Central Processing Unit). Bentuk yang umum adalah kotak persegi, namun
bisa dengan modifikasi bagi mereka yang senang mengotak-atik casing ini. Selain
sebagai pelindung CPU, casing juga bisa berfungsi sebagai pendingin tambahan.
Karena biasanya, casing modern saat ini dilengkapi dengan kipas pendingin yang
jumlah nya bisa lebih dari satu buah. Fungsi lainnya yang utama adalah sebagai
pondasi untuk menempatkan berbagai bagian komputer lainnya, terutama CPU,
seperti motherboard, vga card, soundcard dan lain-lain.
2. MOTHERBOARD
Merupakan
bagian utama yang berada dalam CPU. Berfungsi sebagai papan circuit dari
berbagai macam komponen pendukung lainnya. Pada motherboard terdapat tempat
dudukan untuk memasang card-card yang diperlukan, seperti VGA card, RAM,
Harddisk, dll.
3.
VGA CARD
4.
PROCESSOR
5.
HARDDISK
6.
RAM
7.
KEYBOARD dan MOUSE
8.
MONITOR
Yang terakhir dari bagian dan komponen pada komputer yaitu monitor, bagian
output komputer sementara. Fungsinya untuk melihat hasil input ataupun program
yang sedang aktif selama komputer masih menyala.B. Perangkat Lunak atau Software
Yang termasuk ke dalam perangkat lunak komputer adalah OS atau sistem operasi dan program atau aplikasi komputer
1. Sistem Operasi Komputer
Sistem operasi adalah perangkat lunak yang mengatur fungsi dasar dari
sebuah komputer. Sistem operasi bertugas melakukan kontrol pada semua aplikasi
program pada komputer termasuk pengaturan perangkat keras dan sistem
input-output. Contoh sistem operasi : Microsoft DOS, Microsoft Windows, Ubuntu
(linux), Macintosh, dll
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
- Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
- Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
- Shell atau Command Interpreter , yang bertugas membaca input dari pengguna
- Library, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
- Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
2. Program Aplikasi
Program aplikasi bersifat lebih khusus jika dibandingkan dengan sistem
operasi. Perangkat lunak ini secara khusus menangani kebutuhan pekerjaan dari
pengguna seperti mengetik, membuat tabel, memainkan musik, memutar video, dan
browsing internet atau interkoneksi dengan sesama komputer lokal.
Masing-masing program aplikasi komputer dibuat dan dikembangkan secara
khusus pada bidangnya masing-masing. Aplikasi perkantoran yang terkenal adalah
produk Microsoft, yaitu Microsoft OFFICE.
Microsoft OFFICE terdiri dari Microsoft Word untuk mengetik dan pengolah
kata, Microsoft Excel untuk aplikasi tabel dan spreadsheet, dan Microsoft
Powerpoint untuk keperluan presentasi.
Selain Microsoft Office kini muncul OpenOffice dan Lotus Symphony sebagai
alternatif pengganti aplikasi perkantoran yang berbayar tersebut.
Contoh Aplikasi komputer yang lain :
- Aplikasi grafis, seperti: CorelDraw, Photoshop, ACDsee
- Aplikasi Multimedia, seperti : Windows Media Player, Winamp, PowerDVD, Klite
- Aplikasi Browser, seperti : Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer
- Aplikasi Programming, seperti: Visual Studio, Delphi, C++ Builder
- Aplikasi Web Designer, seperti: Dreamweaver, Frontpage
Sumber:
http://bacasitus.blogspot.com/2012/08/mengenal-bagian-dan-komponen-komputer.html
id.wikipedia.org/wiki/Komputer
Langkah - Langkah Menghidupkan Komputer
Sebelum membahas urutan proses booting, ada baiknya
kita mengenal arti booting itu sendiri. Booting dapat diartikan sebagai proses
untuk menghidupkan komputer sampai sistem operasi mengambil alih proses
Selain itu arti BIOS pun perlu dipahami. BIOS (Basic Input Output System) adalah suatu kode software yang ditanam di dalam suatu sistem komputer yang memiliki fungsi utama untuk memberi informasi visual pada saat komputer dinyalakan, memberi akses ke keyboard dan juga memberi akses komunikasi secara low-level diantara komponen hardware.
Urutan Proses Booting :
Saat komputer dihidupkan, processor menjalankan BIOS, dan kemudian BIOS melakukan POST (power-on-self test), yaitu memeriksa atau mengecek semua hardware yang ada. Kegiatan ini bisa dilakukan, jika setting BIOS benar.
BIOS akan mencari disk boot untuk menjalankan sistem operasi.
Sistem operasi berjalan dan siap digunakan.
Proses Booting ada dua macam, yaitu :
1. Cold booting, yaitu booting komputer dari keadaan mati.
2. Warm booting, yaitu booting komputer pada saat komputer sudah hidup(mendapat suplai listrik)
Selain itu arti BIOS pun perlu dipahami. BIOS (Basic Input Output System) adalah suatu kode software yang ditanam di dalam suatu sistem komputer yang memiliki fungsi utama untuk memberi informasi visual pada saat komputer dinyalakan, memberi akses ke keyboard dan juga memberi akses komunikasi secara low-level diantara komponen hardware.
Urutan Proses Booting :
Saat komputer dihidupkan, processor menjalankan BIOS, dan kemudian BIOS melakukan POST (power-on-self test), yaitu memeriksa atau mengecek semua hardware yang ada. Kegiatan ini bisa dilakukan, jika setting BIOS benar.
BIOS akan mencari disk boot untuk menjalankan sistem operasi.
Sistem operasi berjalan dan siap digunakan.
Proses Booting ada dua macam, yaitu :
1. Cold booting, yaitu booting komputer dari keadaan mati.
2. Warm booting, yaitu booting komputer pada saat komputer sudah hidup(mendapat suplai listrik)
Pada saat booting kita dapat
melakukan interupsi untuk melihat/ mengatur konfigurasi BIOS. Caranya yaitu
dengan menekan tombol Del atau tombol yang lain tergantung dari jenis BIOS-nya.
Berikut adalah bagaimana booting yang terjadi pada cold booting :
Untuk Cold Boot dan Warm Boot, mereka mempunyai metode tersendiri dan proses yang lumayan berbeda.
Untuk Cold Boot dan Warm Boot, mereka mempunyai metode tersendiri dan proses yang lumayan berbeda.
Setting Konfigurasi BIOS
Ada banyak option didalam BIOS pada umumnya dibagi dalam beberapa kategori.Ex : Standard CMOS, BIOS Features, Power Management, Integrated Systems, dll.
Setiap kategori terdiri dari option-option pilihan , misalnya
Standar CMOS Setup ; konfigurasi hardware yang paling dasar seperti date, time, hd, drive, video,
Bios Features Setup ; Konfigurasi untuk tingkat lanjuntan seperti Virus warning, CPU internal Cache, External Cache, Quick Power On Self Test, Boot Sequences, dll Integrated Peripheral ;
Advanced Chipset Features ; option untuk mengoptimalkan bagi yang expert dan professional, ada DRAM timing, CAS Latency, SDRAM cycle length, AGP aperture, AGV mode.
Integrated Peripherals ; Mengendalikan fungsi-fungsi tambahan pada motherboard seperti port serial mau pun paralel. Nonaktifkan ( disabled) saja yang Anda tidak butuhkan untuk dapat membebaskan IRQ.
PnP/PCI Configurations ; Sebaiknya pilih semua konfigurasi http://www.blogger.com/img/blank.gifpada pilihan Auto, kecuali port USB atau grafik 3D yang sering membuat masalah. Bila demikian berikan interrupt tersendiri.
http://www.blogger.com/img/blank.gif
Load BIOS Default & Load SETUP default ; untuk mengembalikan fungis secar standar sebelum diubah-ubah.
Power Management Setup ; Semakin canggih mekanisme penghematan energi, semakin membingungkan pilihannya manajemen power-nya. Setting yang tepat dapat menghemat uang Anda.
Prosedur menghidupkan komputer adalah sebagai berikut:
1. Pastikan
kabel2 sudah terpasang dengan baik dan benar pada komputer anda
2. Pasangkan
kabel ke stop kontak
3. Tekan
tombol ON pada penstabil tegangan, CPU, dan monitor
4. Tunggulah
beberapa saat hingga komputer melakukan proses Booting, yaitu suatu proses
ketika komputer mendeteksi hard disk, floppy disk, drive, CD-ROM, dan CPU(Memory,
Clock, RAM, dsb)
5. Setelah
itu muncul kotak dialog untuk mengisi username dan password. Apabila anda
menggunakan sistem Windows 98, Windows NT atau Windows XP dan tidak akan
menggunakan sistem jaringan, Klik cancel pada kotak dialog password. Proses ini
dalam jaringan dikenal sebagai proses otorisasi.
6. Setelah
proses otorisasi muncul dekstop. Pada tahap inilah komputer siap digunakan dan
anda dapat menggunakan aplikasi sesuai kebutuhan.
sumber:
http://hlasrinkosgorobogor.wordpress.com/2008/08/01/mematikan-menghidupkan-komputer/
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA TEKNIK KOMPUTER 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
feel free to comment here :)