Jumat, 19 November 2010

HARRY POTTER THE DEATHLY HALLOWS part 1


Harry Potter telah berjalan jauh meninggalkan fantasi kanak-kanaknya, seiring dengan perkembangan usia dirinya dan penggemarnya. Tigabelas tahun berlalu sejak terbitnya buku pertama karya JK Rowling itu,dan 9 tahun sejak versi layar
lebarnya menjadi fenomena di seluruh dunia, tibalah kini saat untuk berpisah. Film terakhirHarry Potter ini dipecah dua, dan
bagian pertamanya tampil sebagai sebuah drama fantasi
yang lebih matang, dewasa dan "manusiawi" dibandingkan film-
film sebelumnya, tanpa kehilangan daya sihirnya. Harry Potter and the Deathly
Hallows Part 1' dibuka dengan pidato Menteri Sihir Rufus Scrimgeour (Bill Nighy) yang menegaskan bahwa situasi
masih aman dan terkendali. Ini seperti sebuah bantahan untuk
menenangkan rakyat yang sebenarnya tengah dikuasai oleh
kekuatan-kekuatan jahat dari alam kegelapan. Alkisah, setelah
kematian Profesor Dumbledore,kekuatan Lord Voldemort (Ralph
Fiennes) semakin merajalela,menanamkan kuku-kuku
jahatnya di Kementerian Sihir,dan melanjutkan usahanya untuk
membunuh Harry Potter.

Melalui Kementerian Sihir yangtelah dikuasainya, Voldemort
juga mengambil-alih kendali Sekolah Sihir Hogwarts sehingga
trio Harry Potter, Ron dan Hermione melarikan diri dari
sana. Film ini mengisahkan petualangan trio penyihir yang
telah beranjak dewasa itu setelah Hogwarts tak lagi menjadi
tempat yang nyaman bagi mereka. Dengan pengawalan
Hagrid dan Mad-Eye, mereka berpindah-pindah dari satu
tempat ke tempat lain untuk menghindari kejaran orang-
orang Voldermort. Di bawah ancaman pembunuhan itu, Harry dan kawan-kawannya
harus menyelesaikan misi Dumbledore yang belum selesai,
yakni menemukan Horcrux untuk melenyapkan kegelapan yang
menguasai dunia. Dumbledore memberikan warisan terakhir
berupa Deluminator kepada Ron, kitab 'The Tales of Beetle the
Bard' untuk Hermione, dan Snitch untuk Harry Potter. Tidak hanya
itu, Harry juga mendapat warisan Pedang Gryffindor. Namun,
pedang ini tak diketahuikeberadaannya. Harry harus
mencarinya karena hanya dengan pedang itulah, Horcrux
bisa dipecahkan.

Dikerjakan oleh sutradara David
Yates yang sebelumnya mengerjakan 'The Order of The
Phoenix' dan 'Half Blood Prince','Deathly Hallows Part 1' menjadi
film eksyen-petualangan yang seru, dan menyajikan ketegangan nyaris tanpa putus
dari awal hingga akhir. Yang menarik, justru ketika 'Harry
Potter' tiba pada seri yang paling gelap, unsur komedi dan
dramanya muncul lebih intens. Dalam film ini, kita akan
menyaksikan trio penyihir itu menghadiri resepsi pernikahan,
hingga bagaimana mereka menjelajah kota London, masuk
ke kafe memesan Capucino.
Daniel Radcliffe, Rupert Grint dan Emma Watson yang telah tumbuh
menjadi aktor-aktris remaja melanjutkan aksinya, memainkan
perannya masing-masing secara lebih emosional dan matang. Kita
akan menyaksikan Harry Potter ciuman, Ron cemburu dan
ngambek, Hermoione menampar Ron serta kekompakan mereka
sebagai tiga sahabat yang tersesat di hutan, dan harus
bahu-membahu mengatasi berbagai rintangan.
Sampai pada bagian pertama dari sekuel terakhir ini, 'Harry
Potter' menemukan klimaksnya.

Ini adalah film terbaik dari seluruh rangkaian, secara total
menyajikan sebuah dunia yang gelap dan menakutkan. Film ini
akan membuat kita tidak sabar untuk menunggu bagian
keduanya, yang baru akan rilis setahun lagi.
Sumber: detik.com

Sungguh keren sangat!! Its amazing film, dan Aq telah menontonnya, merasakannya sendiri, bahkan terbawa dalam world of magic..hehe!
Bagaimana dengan kalian?!

Nox...
Sekian, -u2- ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

feel free to comment here :)