Sebuah Pengakuan

kenapa kebanyakan orang tidak percaya kepada saya tentang hal bahwa "saya tidak lagi menyukainya bahkan untuk tertarik (lagi) pun tidak". apakah karena saya sampai sekarang belum MoveOn?

kebanyakan orang berkata tandanya moveon itu berhasil adalah ketika seseorang itu sudah mendapatkan pengganti yang baru, atau sudah tidak lagi galau. itu adalah hal yang salah. moveon itu tidak harus seperti itu, moveon itu tidak serumit itu. moveon itu adalah ketika kamu ikhlas akan dirinya kepada orang lain, yah itu adalah moveon. menurut saya, percuma kamu mendapatkan penggantinya, mengumbar cerita ke hal layak tetapi kamu tidak ikhlas. itu bukanlah moveon. itu hanya pencitraan diri. tanyalah hatimu, ikhlas kah kamu? hanya kamu dan Tuhan, tak perlu orang lain yang tahu.

kalo pertanyaan itu diteruskan kepada saya, saya akan menjawab saya telah moveon. saya telah lama, bahkan ketika sebuah keputusan diambil pada hari itu. jadi mau apapun kata orang, saya belum moveon atau apa. yah itu persepsi kalian, setiap orang punya pandangan masing-masing.

mungkin orang berpikir begitu karena saya terlihat galau di status, nge-stalk di twitter, ataupun nge-bloging hanya sekedar menulis. sebenarnya banyak hal dan rasa yang bukan hanya tertuju kepada satu orang, kadang kita men-tweet atau menulis kata-kata yang sedang dialami, atau me-retweet tweet yang memang benar keadaanya. kadang juga kita me-retweet kata-kata atau hal yang baik untuk di share, ataupun kata-kata yang bijak untuk hidup kita, bahkan kebanyakan orang. ya Tuhan. terkadang hal yang terlihat itu tidak selalu yang dirasakan... 

well, sebanyak apapun saya bercerita disini. mungkin pikiran kalian sama saja, bahkan tidak berubah sedikitpun tentang saya. hahaha. whatever, sekali lagi hanya kamu dan Tuhan, tak perlu orang lain yang tahu.


to : all of my friends.